Fungsi Utama | Fungsi Dasar |
1. Pembuatan kebijakan pengadaan | 1. Menyusun kebijakan pembelian 2. Menyusun kebijakan dalam kolaborasi 3. Menyusun Kebijakan alih daya 4. Implement purchasing systems (Mengimplementasikan sistem pengadaan) TLIR4009A 5. Develop, Implement and review purchasing strategies (Mengembangkan, Mengimplementasikan dan Pengecekan strategi pengadaan) TLIR5006A |
2. Pengadaan produk (Product sourcing) | 1. Identifikasi kualifikasi barang yang akan dibeli 2. Identifikasi aturan, payung hukum, persyaratan Internal lembaga/Institusi untuk proses pengadaan 3. Identifikasi cara pembelian barang 4. Identifikasi kualifikasi dari para pemasok 5. Identifikasi dan memilih pemasok yang memenuhi kualifikasi 6. Identifikasi syarat dan cara pembayaran 7. Menyusun permintaan penawaran barang |
3. Perencanaan pengadaan (Procurement planning) | 1. Menerjemahkan kebutuhan pengadaan menjadi rencana pengadaan 2. Koordinasi dengan pihak terkait yang menangani fisik barang (antara lain : pemasok, freight, forwarder, pengelola transportasi, pengelola gudang) |
4. Pelaksanaan pengadaan (Procurement execution) | 1. Pembelian tanpa tender 2. Pembelian dengan tender (manual dan e-bidding) 3. Mengatur Pembelian skala Internasional (Conduct International purchasing) TLIR4012A 4. Negosiasi kontrak pengadaan/pembelian Negotiate a contract TLIR4003A 5. Tindak lanjut dan langkah-langkah yang diperlukan purna pembelian 6. Memonitor Kinerja Suppliers (Monitor supplier performance) TLIR4001A 7. Menyusun sebuah kontrak (Manage a contract) TLIR5005A 8. Mengatur pemasok (Manage suppliers) TLIR5014A |
5. Manajemen alihdaya (Outsourcing management) | 1. Perencanaan dan penyusunan kontrak alihdaya 2. Proses negosiasi kontrak alihdaya 3. Proses monitoring kinerja kontrak alihdaya 4. Proses renegosiasi kontrak alihdaya 5. Proses pemutusan kontrak alihdaya |
6. Kerjasama dengan suplier (Supplier collaboration) | 1. Identifikasi kebutuhan lembaga / perusahaan akan suatu barang jenis tertentu 2. Identifikasi keberadaan dan kualifikasi pemasok untuk barang jenis tertentu 3. Identifikasi bentuk kolaborasi yang dapat diterapkan 4. Mengelola kolaborasi dari awal hingga akhir |