08122860299 / 08562753335
lkp.login@gmail.com

Profil LKP Login

Latar Belakang

 

Pertumbuhan Pasar Logistik RI 201514.7%

Seiring dengan berlakunya kesepakatan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), akhir tahun 2015 ini pasar logistik Indonesia diprediksi menembus angka Rp 2.100 triliun atau tumbuh 14-14,7% dibandingkan sebelumnya. Sebagai perbandingan, angka sebesar itu menyamai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, yaitu sebesar Rp 2.039,5 triliun. Tren pertumbuhan investasi sektor logistik tahun 2013 mencapai US$ 1,4 miliar untuk penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 13,17 triliun. Pada akhir 2014, PMA mencapai US$ 2,8 miliar, sedangkan PMDN sebesar Rp 9,82 triliun.

Pemerintah Indonesia saat ini tengah membenahi sistem logistik nasional yang bertujuan agar arus barang dalam negeri lancar sehingga harga barang kebutuhan lebih terjangkau. Hal ini mengingat kondisi geografi sebagai negara kepulauan dan besarnya faktor demografi yang membutuhkan perhatian khusus. Sektor bisnis ini didukung regulasi pemerintah, mampu mengundang pemain baru masuk ke bidang industri logistik yang sangat prospektif. Saat ini, tercatat kurang lebih 5.000 perusahaan yang bergerak di bidang logistik, dimana sebanyak 250 merupakan perusahaan asing. Setidaknya tiap tahun tumbuh 20 hingga 30 perusahaan logistik baru di Indonesia.

Kebutuhan sumber daya manusia yang profesional di bidang logistik tentu akan semakin meningkat. Proyeksi kebutuhan tenaga ahli logistik Indonesia sekitar 17.000 orang per tahun, untuk memenuhi minimal dua ahli logistik di setiap perusahaan besar dan menengah yang bergerak  baik di bidang manufacturing, perdagangan, retail, dan distribusi. Artinya, pasar tenaga kerja di Indonesia, membutuhkan banyak tenaga yang ahli di bidang logistik. Tenaga ahli logistik itu dibutuhkan industri sebagai manajer dan operator untuk warehouse, aktivitas ekspor-impor, transportasi, dan perencanaan.

 

Sekilas LKP Logistik Indonesia

 

United Nation – Economic and Social Commision for Asia Pacific (UN-ESCAP) adalah badan dunia yang mendorong pertumbuhan bidang ekonomi dan sosial kawasan Asia Pasifik. Tercermin dalam berbagai standar dan regulasinya yang diterapkan di berbagai negara salah satunya untuk urusan logistik. Di sisi lain Federation Internationale des Association de Transitailes et Asimiles (FIATA) sebagai asosiasi perusahaan forwarder dan logistik seluruh dunia bermarkas di Swiss yang mengatur operasional dan regulasi teknis dan kompetensi sumber daya manusia. Dalam konteks nasional pelaku usaha logistik tergabung dalam Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA) yang meratifikasi regulasi dari kedua lembaga internasional tersebut.

Lembaga Ketrampilan Profesi Logistik Indonesia (LKP LogIn) adalah penyelenggara program pendidikan, ketrampilan dan pelatihan serta sertifikasi Internasional di bidang logistik. LKP LogIn didirikan oleh Yayasan Logistik Indonesia dengan pengajar yang profesional dan berpengalaman dari pelaku industri aktif yang tergabung dalam wadah ALFI/ILFA.

 

Visi
Menjadi Unggulan Pengembangan Sumber Daya Manusia bidang Logistik di kawasan ASEAN
Misi

 

  1. Menyelenggarakan program ketrampilan bidang logistics dan transportasi yang menghasilkan SDM operasional yang trampil dan berkualitas
  2. Bekerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta sebagai pengguna SDM trampil dan unggul bidang logistic dan transportasi
  3. Menyediakan sarana praktek yang memadai di bidang ketrampilan dan pendidikan logistic dan transportasi barang luar dan dalam negeri
  4. Menyiapkan tenaga kerja operasional bidang Logistik dan Transportasi yang mampu bersaing di tingkat ASEAN
  5. Menyelenggarakan kegiatan peningkatan kualitas SDM demi peningkatan kualitas hidup masyarakat

 

Tujuan

 

LKP Logistik Indonesia didirikan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja operasional dan manajerial yang berkualitas dengan penguasaan teori, peraturan dan pemahaman kondisi riil di lapangan dalam kegiatan lalu lintas transportasi barang, penyimpanan dan seluruha persyaratannya, sesuai standar nasional dan internasional.